Pages

Me & My Sister

Sebenarnya, kalau dibilang sister yg sesungguhnya, juga bukan. Lebih tepatnya foster sister alias saudara angkat. Dia adalah temanku sejak kecil, dan kami tumbuh besar bersama-sama. Ortu kami sudah berteman bahkan sejak sebelum kami lahir, dan dulu kami bertetangga. Enam bulan setelah kelahiranku, dia lahir. Sewaktu kecil, aku sering sekali - bahkan hampir setiap hari - bermain ke rumahnya. Namun kemudian aku pindah ke Taiwan, sedangkan dia pindah ke Riau. Kami berpisah selama beberapa saat lamanya, sebelum aku kembali lagi ke Bali dan melanjutkan TK di sekolah yang sama. Hingga saat inipun, kami masih duduk di kelas yang sama di SMA, masih di sekolah yang sama.
Kalau yang dibilang membuat kami akrab adalah karena memiliki banyak persamaan, tidak juga. Sebab kenyataannya, aku dan dia memiliki banyak sekali perbedaan. Aku feminim, menyukai fashion (meski bukan seorang fashionista), sangat peduli terhadap orang lain dan lingkungan sekitar. Sementara ia lebih tomboy, cuek, polos, dan selalu apa adanya. Meski begitu, kami juga memiliki kesamaan, antara lain sama-sama otaku (menyukai anime/manga), menyukai musik Jepang, hobi menggambar, dan masih banyak lagi.
Aku sedih karena ia memutuskan untuk pindah saat kelas 2 nanti. Tadinya kami memutuskan untuk bersama sampai tamat SMA dan melanjutkan kuliah di Singapura. Tapi kemudian dia mengganti tujuan kuliahnya ke Malaysia. It's okay for me, as long as we can keep in touch. Apalagi, itu juga untuk kebaikannya. Aku percaya kalau jarak tidak akan memisahkan tali persaudaraan yang telah terjalin di antara kita selama ini.
My sista, maybe sometimes I make you angry, or hurt you without any intention. But, I just want you to know, that you're the best sister I ever had. I love you so much...!